tajamnews.id | Siantar – Perayaan Idul Fitri menjadi incaran bandar narkoba untuk meningkatkan penjualannya berlipat ganda. Bandar yang semula memproduksi beberapa ratusan ketengan seharga Rp 100 ribu, kini berani meningkatkan produksinya hingga dua kali lipat.
Musim liburan pun dianggap mereka sebagai momentum meningkatkan permintaan konsumen. Teranyar, keuntungan bagi bandar semakin melejit, seperti bandar inisial UH yang beroperasi di Tanjung Tongah Ring Road, Kota Pematang Siantar.
Untuk menuju lokasi, dapat ditempuh dari Jalan Pdt J Wismar Saragih maupun Jalan AMD, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, dari simpang Ring Road masuk kedalam sekitar 700 meter, akses jalan masih bertanah dan berbatu.
“Selama lebaran ini mereka masih beroperasi. Malah bahan (Sabu-Red) juga bertambah karena pembeli semakin ramai datang silih berganti,” kata seorang sumber kepada wartawan yang namanya minta dirahasiakan, Senin (24/4/2023) jam 12.00 WIB.
Sumber menerangkan, peredaran narkoba akan marak jika liburan panjang, terutama narkoba banyak dimanfaatkan untuk hura-hura seperti di perayaan Idul Fitri saat ini, peredaran yang begitu besar itu menandakan konsumsi semakin bertambah.
“Prinsipnya jelas, ada permintaan, ada barang,” paparnya. Tak puas mendapatkan informasi tersebut, awak media ini lalu pergi ke Tanjung Tongah Ring Road. Terlihat jelas, konsumen yang berbelanja menggunakan sepeda motor meningkat.
Dari sebuah gang, tiga orang pemantau situasi (Kenziro) memantau semua pergerakan orang-orang yang berbelanja. Seratus meter dari gang, tampak sebuah warung disebelah kiri. Terlihat ada pembeli yang berbelanja bisa konsumsi di warung itu.
Disana juga terlihat pria berbadan tegap, berambut cepak, duduk bersama seorang wanita. Tugas pria tersebut juga ikut melayani pembeli narkoba. Dia pun ikut mengatur setiap pekerjaan semua anggota-anggota bandar besar narkoba inisial UH.
Awak media ini yang melakukan investigasi dilakukan layaknya seorang pembeli narkoba yang sedang berbelanja, dimana para Kenziro yang berjaga-jaga di setiap persimpangan menyapa awak media seperti sudah saling mengenali.
“Mau belanja bang? Kalau apa masuk aja kedalam ya bang, jumpai aja itu yang pakai topi,” kata salah satu Kenziro yang ditangannya terdapat tatto. Karena pembeli semakin ramai, awak media ini memilih untuk beranjak dari lokasi tersebut.
Dikonfirmasi terpisah soal eksisnya barak narkoba di Tanjung Tongah Ring Road, Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjaitan belum menjawab terkait pertanyaan wartawan. Rudi hanya menjawab soal kampung bersih dari narkoba (Bersinar).
“Kampung Bersinar (bersih narkoba di Jl. Medan Gg. Bajigur Kel. Naga Pitu Kec. Siantar Martoba Kota Pematang siantar dan Kampung Tangguh Anti Narkoha berada di Gg. Sewu Kel. Melayu Kec. Siantar Utara Kota Pematang Siantar,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK yang dikonfirmasi, Senin (24/4/2023) jam 13.30 WIB mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti terkait informasi yang diberikan oleh awak media ini melalui pesan WhatsApp.
“Terimakasih infonya, akan kita tindak lanjuti,” tegasnya AKBP Fernando, mantan penyidik KPK Jakarta pusat tersebut singkat. (tjm|Tim)
Discussion about this post